Ini 9 Cara Mengatasi Baterai HP Xiaomi yang Boros Agar Tidak Cepat Habis

Lagi asyik scroll media sosial atau main game, tiba-tiba baterai HP Xiaomi kamu sudah di bawah 20%? Saya sendiri juga pernah mengalami ini.

Baterai yang cepat habis memang bisa bikin frustrasi, terutama kalau kamu lagi butuh HP untuk kegiatan penting.

Nah kabar baiknya, ada banyak solusi yang bisa kamu coba buat memperpanjang umur baterai Xiaomi kamu. Disini Maswisnu.com bakalan bedah satu per satu!

1. Kurangi Kecerahan Layar

Pertama, coba cek dulu tingkat kecerahan layar kamu. Salah satu penyebab utama baterai cepat habis adalah layar yang terlalu cerah. Saya dulu juga sering lupa menurunkan brightness, dan hasilnya?

Baterai ngedrop lebih cepat. Usahakan untuk menggunakan brightness otomatis atau turunkan secara manual sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa coba mengaktifkan dark mode, karena selain bikin nyaman di mata, juga bisa sedikit menghemat baterai.

2. Matikan Aplikasi yang Berjalan di Background

Seringkali kita nggak sadar ada banyak aplikasi yang tetap aktif di latar belakang. Aplikasi-aplikasi ini menghabiskan daya baterai tanpa kita sadari.

Kamu bisa buka Settings > Battery & Performance > App Battery Saver buat mengatur aplikasi mana yang boleh berjalan di background.

Saya biasanya setting aplikasi yang jarang dipakai jadi "restrict background activity", biar nggak terus menggerus baterai.

3. Hindari Menggunakan Live Wallpaper

Live wallpaper (wallpaper bergerak) memanglah keren, tapi efek sampingnya adalah baterai cepat terkuras. Saya sendiri dulu sempat senang pakai wallpaper bergerak, tapi setelah sadar dampaknya terhadap baterai, saya beralih ke wallpaper statis.

Hasilnya, baterai terasa lebih awet. Jadi, kalau kamu masih pakai live wallpaper, sebaiknya ganti ke wallpaper biasa untuk mengurangi konsumsi baterai.

4. Atasi Sinyal Lemah

Sinyal yang lemah atau hilang juga bisa jadi penyebab baterai boros. Ini karena HP kamu terus-menerus mencari jaringan yang stabil, dan proses ini membutuhkan banyak energi.

Kalau saya berada di area dengan sinyal yang jelek, biasanya saya mengaktifkan mode pesawat atau mematikan data seluler untuk sementara, biar baterai nggak terkuras habis cuma buat cari sinyal.

5. Batasi Penggunaan untuk Main Game

Siapa di sini yang suka main game di HP? Saya paham, main game di Xiaomi itu memang asyik. Tapi, terlalu lama bermain game bisa bikin baterai cepat ngedrop.

Game modern biasanya membutuhkan performa grafis yang tinggi, dan ini pastinya bikin baterai lebih cepat habis. Kalau kamu merasa bateraimu boros gara-gara gaming, coba kurangi durasi bermain atau gunakan mode hemat daya saat bermain.

Xiaomi juga punya Game Turbo yang bisa mengoptimalkan performa tanpa menguras banyak baterai.

6. Perhatikan Kesehatan Baterai

Salah satu penyebab baterai cepat habis bisa jadi karena kapasitasnya sudah menurun. Ini hal yang wajar, terutama kalau HP kamu sudah dipakai lebih dari setahun.

Cek di menu Settings > Battery & Performance, disana ada informasi soal kondisi kesehatan baterai. Kalau kesehatan baterainya sudah turun drastis, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti baterai.

7. Update atau Perbaiki Bug MIUI

Xiaomi dengan MIUI-nya memang terkenal punya fitur yang banyak, tapi kadang ada bug yang bisa bikin boros baterai. Saya pernah mengalami hal ini, di mana setelah update MIUI, baterai HP saya lebih cepat habis dari biasanya.

Solusinya? Coba cek update terbaru dari Xiaomi, siapa tahu ada perbaikan bug yang bisa mengatasi masalah ini. Kalau tidak ada update, kamu bisa downgrade MIUI ke versi sebelumnya yang lebih stabil.

8. Gunakan Power Saving Mode

Buat kamu yang nggak mau repot mengatur satu per satu, Xiaomi sudah menyediakan Battery Saver Mode.

Mode ini akan secara otomatis menonaktifkan fitur yang tidak terlalu penting, membatasi aktivitas background, dan menurunkan performa HP buat menghemat baterai. Saya sering pakai mode ini saat bepergian atau saat kondisi baterai mulai kritis.

9. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Beberapa fitur seperti Bluetooth, GPS, dan Wi-Fi memang penting, tapi kalau sedang tidak dipakai, sebaiknya kamu matikan.

Saya dulu sering lupa mematikan Bluetooth setelah menggunakannya, dan itu ternyata cukup menguras baterai. Jadi pastikan hanya aktifkan fitur-fitur tersebut saat benar-benar dibutuhkan.