Menurut banyak literatur agama, proses penciptaan segala yang ada dalam alam semesta memiliki fungsi dan karakter yang berbeda, ada yang memiliki keunggulan lebih, ada juga yang terbatasi, semua itu terjadi karena berdasarkan fungsinya masing-masing termasuk manusia dan hewan. Adapun satu kesamaan fungsi di dalam literatur agama ialah di ciptakan untuk menyembah, beribadah atau tunduk kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berkaitan dengan analisis terkait perbedaan manusia dan hewan, selalu di kebanyakan adalah pada perbedaan kepemilikan akal selalu berakhir pada perbedaan berdasarkan kepemilikan akal dan atas kegunaannya. Dalam kajian agama pun lebih cenderung pada kegunaan beserta kodrat yang di miliki manusia dan hewan. Jadi, dimana letak perbedaan yang jarang diketahui oleh kebanyakan orang pada umumnya. Berikut adalah perbedaan yang saya sendiri pun baru menyadarinya ketika membaca buku tentang biologi SMP kelas VII dengan bab Anatomi tubuh beberapa hari lalu.
1. Perbedaan dari sisi Anatomi tubuh Manusia dan Hewan
Jika kita analisis lebih jauh dari kajian anatomi, jika kita melihat gigi dari hewan herbivora (pemakan tumbuhan) seperti Sapi, Kambing, Domba mempunyai tumpukan gigi yang ratah, maka dari itu mereka hanya memakan rumput-rumputan. Dan jika kita melihat hewa karnivora seperti Harimau, Macan Tutul dan Singa mereka mempunyai gigi runcing tajam, maka mereka hanya memakan daging. Sedangkan jika kita melihat manusia, manusia mempunyai kedua tumpukan gigi yakni, gigi taring dan gigi rata.
2. Perbedaan dari sisi Sistem Pencernaan antara Manusia dan Hewan
Lebih jauh lagi jika kita analisis perbedaan manusia dan binatang dari segi sistem pencernaan. Hewan-hewan herbivora seperti Sapi, Domba dan Kambing diketahui mereka hanya dapat mencerna rerumputan, dan sistem pencernaan hewan Karnivora seperti Singa, Harimau dan Macan tutul hanya dapat mencerna daging dan bukan rumput. Sedangkan manusia punya usus besar dan usus halus yang mampu mencerna sayuran dan daging sekaligus.
3. Perbedaan dari segi ketertarikan seksualitas antara manusia dan hewan
Diketahui bahwa hewan maupun manusia diciptakan berdasarkan jenis pasangannya, ada perempuan dan laki-laki beserta ada jantan dan betina. Jika kita melihat secara realita hewan adalah mahluk yang tidak melakukan hubungan seksual sesama jenis dan sebaliknya secara kenyataan manusia adalah makhluk yang memiliki hasrat seksual sesama jenis yang disebut Homoseksual dan adapun hasrat seksual bersamaan seperti kepada laki-laki maupun perempuan yang dikenal dengan sebutan Heteroseksual.
Nah, demikianlah penjelasan yang saya temukan ketika membaca buku milik ponakan saya, dan dapat saya sampaikan didalam sebuah tulisan ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Sumber https://www.atomenulis.com/