Membeli HP iPhone bekas/second bisa menjadi pilihan yang cerdas, terutama jika kamu ingin merasakan kualitas produk Apple, ataupun hanya sekedar pamer punya HP iPhone tanpa harus keluar duit belasan juta.
iPhone adalah HP second yang paling banyak dicari di Indonesia. Pada bulan April 2024, data riset Counterpoint menunjukkan bahwa iPhone adalah kekuatan dominan di pasar ponsel bekas. Volume global mereka meningkat 16%.
Tapi nih, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan jika kamu pengen beli HP iPhone bekas, agar mendapatkan HP yang berkualitas dan tidak menyesal di kemudian hari.
Di artikel ini, Maswisnu.com akan membahas langkah-langkah penting saat membeli iPhone second, termasuk cara memeriksa IMEI, mengecek kondisi fisik, serta tips untuk memastikan keaslian HP iPhone tersebut.
Langkah-Langkah Memeriksa iPhone Bekas
1. Cek Nomor IMEI
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki setiap ponsel.
Ini sangat penting untuk memeriksa apakah iPhone yang kamu beli adalah barang legal dan tidak terdaftar sebagai hilang atau dicuri.
- Cara mengecek IMEI: buka menu Settings > General > About, atau dengan menekan *#06# di dialer.
- Verifikasi IMEI: Kunjungi situs seperti IMEI.info atau situs resmi Apple untuk memeriksa status device berdasarkan IMEI tersebut. Pastikan IMEI tersebut tidak dalam daftar hitam (blacklist) atau terdaftar sebagai lost device.
2. Periksa Kondisi Fisik
Kondisi fisik bisa memberikan gambaran tentang bagaimana HP iPhone tersebut digunakan sebelumnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperiksa:
- Cek Layar: Pastikan tidak ada retakan atau goresan yang signifikan. Cek juga responsivitas touchscreen, jika masih responsif, maka bagus.
- Cek Tombol dan Port: Pastikan tombol home, volume, dan power berfungsi dengan baik. Cek juga port charger dan headphone untuk memastikan tidak ada yang longgar atau rusak.
- Cek Kamera: Cobalah mengambil beberapa foto dan video untuk memastikan kamera depan dan belakang berfungsi dengan baik.
- Casing: Periksa bagian belakang dan sisi-sisi iPhone untuk mencari tanda-tanda kerusakan seperti penyok atau goresan.
3. Cek Keaslian HP iPhone
Untuk memastikan iPhone yang kamu beli asli dan bukan replika (HDC), KW atau HP refurbish, maka silahkan perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Cek Sistem: iPhone asli menggunakan iOS. Jika HP tersebut pakai Android atau OS lain, bisa dipastikan itu bukan iPhone asli.
- Desain dan Material: Produk Apple dikenal dengan kualitas material dan desain yang premium. Bandingkan dengan gambar resmi dari situs Apple jika kamu ragu.
- Verifikasi di Situs Apple: Gunakan nomor IMEI atau nomor seri untuk memeriksa status garansi dan informasi lainnya di situs resmi Apple.
4. Periksa iCloud dan Activation Lock
Pastikan bahwa iPhone seken yang kamu beli tidak terkunci iCloud. Jika HP masih terhubung dengan akun iCloud pemilik sebelumnya, maka sebaiknya jangan dibeli, kecuali pemilik sebelumnya sudah logout akun iCloud tersebut.
Cara mengeceknya cukup mudah, silahkan masuk ke Pengaturan, lalu ke bagian iCloud.
Jika diminta untuk memasukkan kata sandi iCloud pemilik sebelumnya, berarti HP tersebut masih terhubung dengan akun tersebut. Mintalah pemilik sebelumnya untuk logout dari akun iCloud mereka sebelum kamu membeli HP itu.
5. Periksa Fitur dan Fungsi Lainnya
Pastikan semua fitur HP iPhone berfungsi dengan baik, termasuk Wi-Fi, Bluetooth, sensor fingerprint atau Face ID, dan lain-lain.
Cobalah melakukan panggilan, mengirim SMS, dan menggunakan beberapa aplikasi untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Kesimpulan
Membeli iPhone bekas bisa menjadi pilihan bagus, karena dengan harga 5-7 jutaan saja, kita sudah bisa dapetin iPhone.
Tapi biar lebih aman, sebaiknya lakukan pengecekan seperti di atas agar kamu yakin bahwa HP iPhone second tersebut masih berfungsi dengan baik dan awet. Semoga bermanfaat.